Jangan Takut Menghindar!

Source: Pinterest

"Jangan main unfollow! Nggak dewasa!"

"Apa, sih? Pake nge-unfriend segala? Kayak bocah aja!"

Mungkin kita sering mendengar orang-orang berbicara seperti itu, setiap kali kita atau seseorang mencoba untuk menghindari orang lain di kehidupan. Katanya, menghindari seseorang di dalam hidup menunjukkan ketidakdewasaan kita. Katanya, menghindari seseorang di dalam hidup adalah hal yang tidak baik.

Benarkah?

Bagaimana jika orang yang kita hindari itu adalah seseorang yang membawa dampak negatif ke dalam hidup kita?

Percayalah. Mempertahankan seseorang yang banyak membawa dampak negatif ke dalam hidup kita justru adalah hal yang kurang baik. Orang lain mungkin akan bilang bahwa kita tidak dewasa, seperti anak kecil, dsb. Namun saat para pembawa dampak negatif itu mulai menambah akumulasi hal-hal buruk ke dalam hidup kita, yang membuat kondisi psikis kita memburuk, orang-orang yang berkata bahwa kita tidak dewasa dan seperti anak kecil itu pun tidak akan bisa menolong kita, kan?

Jadi, stop menghiraukan larangan orang lain, saat kita berusaha mempertahankan banyak hal positif dalam hidup kita.

Untuk mempertahankan hal-hal positif itu, menghindari para pembawa dampak negatif merupakan salah satu caranya. Banyak hal perlu kita pahami mengenai menghindari sekumpulan orang-orang ini. Beberapa di antaranya aku dapat sewaktu membaca tulisan Katherine Hurst di The Law of Attraction.

Aku mengutip seluruh poin penting dari artikel Removing Toxic People From Your Life in 9 Steps, yaitu:

Jangan Pernah Mengharapkan Mereka Berubah

Mungkin pernah terpikir sekali dua kali atau bahkan sering di benak kalian, tentang mengubah sikap para pembawa dampak negatif itu. Mungkin jika kita bersikap baik pada mereka, mereka pun akan bersikap baik pada kita. Bersikap baik pada mereka memang hal yang oke, tetapi sebaiknya jangan pernah berharap bahwa mereka akan bersikap baik dengan sama tulusnya seperti kita. Jangan memaksakan diri untuk bisa mengubah karakternya. Lebih baik terima saja bahwa orang-orang seperti itu tidak akan bisa mengubah sikapnya.

Membangun dan Memelihara Batas

Mereka akan menguras energimu, agar kamu terus berusaha menyenangkan hati mereka. Hal ini lama-lama akan membuatmu lelah. Daripada membuang-buang tenaga dengan berusaha menyenangkan hati orang yang bahkan tidak menyenangkan hatimu, lebih baik mulai membangun jarak dengan mereka. Siapapun itu. Jadi, tidak perlu lagi ada energimu yang terbuang sia-sia.

Jangan Membiarkan Dirimu Mengikuti Keinginannya

Orang-orang seperti itu akan membuat kamu seolah-seolah mereka butuhkan. Kalau keinginannya tidak kamu penuhi, mereka pasti akan membuat drama yang panjang, yang membuat kamu merasa bersalah. Selama keinginan mereka tidak berkaitan dengan hal-hal yang bersifat krusial dan profesional, rasanya kamu tidak punya alasan untuk memenuhi apa yang mereka mau.

Fokus Pada Solusi

Kamu tidak perlu fokus memikirkan mengapa orang-orang seperti itu bersikap buruk padamu. Semakin lama kamu memikirkannya, semakin banyak energimu terkuras. Jadi daripada kamu terus memikirkan perilaku buruk mereka, lebih baik fokus pada solusi yang harus kamu temukan untuk "menyembuhkan" psikismu sendiri dari "wabah" para pembawa dampak negatif.

Pahami Kekuranganmu

Para pembawa dampak negatif akan memakai kekuranganmu sebagai senjata untuk melawanmu. Oleh karena itu, mulai sekarang, kamu coba pahami kekuranganmu sendiri, dan coba seimbangkan hal itu dengan segala kelebihanmu. Jadi setelah kelebihan dan kekuranganmu itu kamu seimbangkan, mereka akan kesulitan untuk menyoroti kekuranganmu lagi.

Kurangi Kekuatan Mereka Terhadap Emosimu

Cara mengurangi kekuatan mereka terhadap emosimu adalah dengan menyembunyikan reaksimu, saat mereka berusaha menyakitimu. Jangan sampai mereka melihatmu kesal, sedih, dan kecewa karena perlakuan mereka terhadapmu. Tunjukkan bahwa apa yang mereka lakukan padamu sama sekali tidak membawa pengaruh apapun.

Kamu Harus Tahu, Bahwa Suatu Hari, Mereka Akan Melawan

Kamu harus paham bahwa suatu hari, mereka akan melawan atau melakukan segala cara untuk membuatmu terpaksa melakukan hal yang mereka mau. Jangan sampai luluh, terbujuk, atau merasa bersalah akan drama yang mereka buat. Itu adalah cara mereka untuk membuatmu patuh.

Tidak Perlu Berkonflik

Sekali lagi, memilih berkonflik dengan mereka akan membuang-buang energimu. Mungkin berkonflik denganmu adalah hal yang mereka mau. Lebih baik kamu gunakan tenagamu untuk "merawat" hal-hal positif dalam dirimu sendiri.

Kelilingi Dirimu dengan Hubungan yang Sehat

Hal ini justru yang patut kamu pertahankan. Teman, sahabat, kerabat, dan keluarga yang tulus menyayangimu dan sudah sejak lama membawa banyak dampak positif ke dalam hidupmu adalah yang perlu kamu jaga sebaik-baiknya. Kehadiran merekalah yang akan mengurangi wabah-wabah negatif yang ada pada dirimu.

Jadi mulai sekarang, kamu tidak perlu berpikir dua kali untuk menghindari orang-orang yang membawa dampak negatif ke dalam hidupmu kan? Kalau memang keadaan tertentu membuatmu tidak bisa seratus persen menghindari mereka di hidupmu, cukup buat batas, sehingga hidupmu jadi lebih positif.

Ingat, kamu bukan tanaman yang tidak bisa berbuat apa-apa saat ulat-ulat mulai menggerogoti daunmu. Kamu adalah petaninya. Petani yang bisa melakukan apa saja untuk membuat tanaman dan panenmu tetap sehat :)

#JanganTakutMenghindar

Audrey D. Alodia

- Tuesday, May 29th 2018 -