Don't Find The Right One, Be The Right One
Beberapa
orang memilih untuk tetap sendiri dengan dalih belum menemukan orang yang
tepat. Benar memang, karena kita tak mungkin memaksakan kaki kita pada sepatu
yang kekecilan. Tak mungkin pula kita memasangkan cincin yang kebesaran di
jemari kita yang sekecil korek api. Seperti itu analogi mudahnya.
Namun
tak adakah keinginan untuk menjadi orang yang tepat itu sendiri? Seperti
menambahkan volume badan untuk pas dengan baju yang agak longgar? Mengurangi sedikit angka lingkar pinggang
agar bisa pas dengan celana yang ukurannya lebih kecil?
Kamu
pasti akan melakukan hal itu jika baju dan celana yang ada di tanganmu adalah
pakaian yang kamu sukai, kan?
Atau
kamu masih tetap akan melepasnya dan mencari-cari pakaian yang sama di toko
lain dengan ukuran yang pas?
Tak
ada yang salah dengan keputusan itu karena itu adalah hakmu. Namun jangan
merasa lara jika celana dan baju itu ternyata tak ada di toko lain, dan ketika
kamu kembali ke toko semula, kedua pakaian itu sudah tidak ada, ya?
Aku
tak akan berbicara tentang mereka yang berpegang teguh untuk sementara sendiri
karena nilai-nilai agama, sebab aku bukan orang yang ahli dalam aspek yang
berkaitan dengan hubungan manusia dengan Tuhannya itu. Aku hanya sedang rindu
menulis, menuangkan apa yang ada dalam benakku. Mereka yang berstatus mencari
keajaiban tengah menarik perhatianku.
Berstatus
mencari keajaiban?
Terlalu
lama sendiri dan sudah lelah dengan kesendiriannya mungkin.
Terlalu
lama menunggu kedatangan dia yang tepat namun batang hidungnya belum muncul
juga mungkin.
Atau
terlalu jera untuk jatuh cinta lagi karena sudah terlalu banyak patah hati
mungkin.
Wahai
orang yang masuk kriteria yang paling terakhir, kamu sudah mencoba menjadi
orang yang tepat belum? Semoga iya. Sebab ada kalanya saat kamu sudah mengecilkan
ukuran pinggangmu untuk celanamu yang kekecilan, celana itu masih tak mau muat
di pinggangmu. Ada pula saatnya ketika kamu sudah makan banyak, tetapi baju
longgar itu tak kunjung pas di badanmu. Celana dan baju itu mungkin memang
benar bukan buatmu. Sumbangkan saja pada mereka yang membutuhkan :D
Ketulusanmu
akan berbalas dengan ketulusan, meski tak harus dari sumber yang sama. Yang
harus pas di badanmu tak harus hanya baju dan celana yang satu itu, kan? Kamu
masih belum menjelajahi lemari lain dan menemukan satu pakaian indah di sudut
toko yang tengah menanti kedatanganmu.
Comments
Post a Comment