Sampai Jumpa Lagi


Kumohon, jangan ada 'selamat tinggal'.
Karena yang ingin kudengar adalah 'sampai jumpa lagi'.
Meski kutahu, kau takkan lagi tinggal.
Kuharap suatu hari, ada kesempatan yang mempertemukan kita lagi.

Tak ada kata 'maaf' yang harus terucap.
Karena ada banyak 'terima kasih' yang ingin kuberi.
Walaupun aku terlalu banyak meminta dan berharap.
Dan kenyataan tak sejalan dengan apa yang kita ingini.

Terima kasih sudah mengajarkanku untuk tak tinggal di masa lalu.
Terima kasih sudah menunjukkan bahwa ada cahaya terang yang menanti di masa depan.
Terima kasih atas luka lama yang kini kau buat jadi tak ada.
Terima kasih atas tawa yang kemana pun selalu kau bawa.

Kau tahu, seperti yang pernah kubilang, durasi tak selalu berarti.
Kenangan bertahun lamanya bisa saja hilang bersama angan.
Memori selama beberapa puluh hari bisa saja jadi abadi.
Durasi memang tak selalu berarti, bukan?

Di mana pun kau nanti, tetap lihat bulan yang kecantikannya tak pernah membuat kita kecewa.
Tetap lihat bintang yang kelap-kelip cahayanya selalu kita nanti.
Tak boleh ada 'selama tinggal' yang terucap dari mulut kita berdua.
Karena yang kuingin dengar adalah 'sampai jumpa lagi'.

Sampai jumpa lagi.
Kunanti kembalinya kau suatu hari.


Audrey D. Alodia
Sunday, October 5th 2014

Comments

Popular Posts